Studi Kasus Stepping Stone

 Misal :

           PT.XX memiliki 3 pabrik yang terletak di lokasi yang berbeda. Hasil produksi ketiga pabrik dialokasikan ke 3 gudang yaitu A,B,C. Kapasitas produksi per bulan ketiga pabrik tersebut adalah 106 unit,132 unit,dan 127 unit. Sedangkan jumlah permintaan ketiga gudang masing-masing adalah 122 unit,152 unit, dan 91 unit. Biaya pengangkutan setiap ton dari pabrik 1,2,3 ke gudang A,B,C adalah 32,33,34,36,42,38,34,37 dan 40.

Penyelesaian :

Tabel Kapasitas produksi per bulan

Pabrik	Supply
1	106
2	132
3	127
Jumlah	365

 

Tabel Gudang

Gudang	Kapasitas Produksi/bulan
A	122
B	152
C	91
Jumlah	365

 

Tabel biaya pengangkutan setiap ton dari pabrik 1,2 dan 3 ke gudang A,B,C

Pabrik	Gudang A	Gudang B	Gudang C
1	32	33	34
2	36	42	38
3	34	37	40

           Untuk bisa memahami lebih mudah dan memecahkan masalah, maka data ini harus disusun ke dalam suatu tabel yang menunjukkan hubungan antara supply, gudang dan jumlah permintaan. Pada tabel ini jumlah permintaan diletakkan pada baris terakhir dan kapasitas tiap produksi diletakkan pada kolom terakhir. Sedangkan biaya pengangkutan diletakkan pada segi empat kecil. Misal biaya angkut 1 ton barang dari pabrik 1 ke gudang A adalah 32, diletakkan di segi empat kecil dan seterusnya.

Pabrik	Gudang A	Gudang B	Gudang C	Supply
1	32	33	34	106
2	36	42	38	132
3	34	37	40	127
Jumlah Permintaan	122	152	91	365

Langkah Penggunaan metode stepping stone dilakukan dengan cara :

            A.  Uji nilai sel yang tidak menerima alokasi memiliki nilai >0. Pengujian ini dilakukan dengan  cara membuat alur tertutup setiap sel bukan basis. 

              B. Tanda yang digunakan dalam membuat jalur tertutup selalu bergantian,di mulai dari (+) kemudian (-) sampai pada sel bukan basis semua. 

      Dalam membuat jalur tertutup setiap sel bukan basis menggunakan tabel awal metode NWC.

ü